Jumat, 29 Juni 2012

jembata AMPERA dipalembang


 JEMBATAN AMPERA di PALEMBANG




Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gemeente Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Walikota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.
Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan kala itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk na-ma Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatera Selatan, H.A. Bastari. Pendampingnya, Walikota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.
Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.[1]
Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.[2]
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia tenggara.[3] Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).[4]
Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.[1]

Keistimewaan

Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit.
Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.[4]
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini

Senin, 18 Juni 2012

bukan NARSIS tapi AXIS ƪ(˘⌣˘)┐ƪ(˘⌣˘)ʃ┌(˘⌣˘)ʃ





 
ini DEXRA & ECKY KECIL (͡з͡)

Minggu, 17 Juni 2012

sesuatu yang sering aku bicarakan dengan TUHAN :)

kamu tahu ?? sesuatu yang sering aku bicarakan dengan TUHAN ??

Aku hanyalah wanita biasa , yang terkadang khilaf dengan dunia yang membutakan aku dengan agamaku tapi kini aku mulai tersadar dengan diriku , AGAMAKU?? aku ingin menjadi wanita yang taat beragama ,wanita yang sabar, penyayang, dewasa & menjadi wanita sesungguhnya :)

umurku terlalu muda untuk menikah memikirkannya saja aku tak berani karena apa ??
aku belum bisa bertanggung jawab atas hidupku :)
disetiap malamku aku selalu berbicara kepada tuhan , tuhanku hanya 1 ALLAH SWT :)

disetiap doaku aku selalu berdoa "aku ingin mempunyai calon suami yang  bisa menuntunku kedalam agamaku, menjadikan aku wanita seutuhnya (cantik hati &wajahnya), yang bisa mengISLAMkan jiwaku, mencintai aku & keluargaku seperti dia mencintai dirinya sendiri"

selama ini aku hanya mencintai dirinya, disetiap kekecewaan yang aku terima aku hanya bisa mengelus dada , tersenyum& berdoa "semoga kelak dia sadar hanya aku yang terbaik untuknya"
jujur aku merindukan dirinya yang dulu , sosok yang hangat, sosok yang menyayangiku, sosok yang kaku, sosok yang setia tapi sekarang dia menjadi pribadi yang berbeda bahkan tak aku kenal :)
dia MANTANKU tak mengerti mengapa sikapnya begitu, aku selalu berdoa untuknya untuk perubahannya
tanpa dia mintapun aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya tapi aku tidak ingin dia tahu karena aku melakukannya tanpa pamrih :)


kamu tahu caramu menyakitiku itu indah membuat aku menjadi pribadi yang baru, yang mendekatkan aku kepada SANG PENCIPTAKU , dan karena kamu aku berubah menjadi wanita yg seutuhnya perlahan aku menutup auratku karena aku inginkan hanya kamu calon suamiku yang kupersembahkan jiwa & ragaku hanya untuk suamiku dan aku berharap kamu :)

tahukah kamu disetiap malamku aku selalu berdoa dan kamu yang sering aku bicarakan kepada TUHAN :)
aku inginkan kamu tapi aku tak pernah menunjukannya & meminta kepadamu karna aku ingin kamu yang memintaku untuk menjadi bagian hidupmu sampai hari akhir menjemputmu :)
aku ingin menjadi wanita pendamping surgamu, ku tunggu kamu untuk menjadi imamku, ku tunggu kamu berubah :)

percayalah jalan cintaku menuntunmu kembali kepadaku dan itu adalah atas kehendak ALLAH SWT karena hanya
DIA lah MAHA SEGALA-GALANYA :)

notes : ingatlah allah swt selalu mendengar doaku & kamu tahu aku bahagia pernah mengenalmu & kamu satu-satu pria yg sering aku biacarakan kepada ALLAH SWT :)

rumah makan terapung - palembang

Rumah makan terapung - palembang

SENSASI kuliner khas Palembang di "Waroeng Terapung" dapat dinikmati wisatawan. Warung ini yang sudah lama menghiasi pinggiran sungai Musi tepanya di bantaran dermaga Pasar 16 Ilir. 

Perahu bekas speed boat terbuat dari kayu itu, disulap menjadi warung dengan dua meja makan di pinggir-pinggir dalamnya.
Menurutnya, sajian kuliner khas Palembang yang special di warung tersebut yakni pindang ikan patin.
banyak pengunjung yang mengatakan  "Tempatnya kan bergoyang terus, jadi sensasi makannya dapet,"
 
 
Tidak hanya dikunjungi dari luar daerah, beberapa artis. Indonesia juga pernah singgah
, menyediakan berbagai makanan khas Palembang mulai dari pempek hingga pindang. Begitupun minuman, juga beraneka rasa. 


Kamis, 14 Juni 2012

muka dongok yang berbisa :)

MUKA DONGOK YANG BERBISA !!!!!

gue akan bahas tentang perkedokan wajah atau face manusia dalam justifikasi gue !!
lo pasti pernah punya temen komuk dongok, tampang bego, cengok tapi cewe ?? yg pengen dibilang gaol tapi ngegayo aja kopiket sana sini *hem

dan lo tau ternyata dia lebih busuk & nusuk dari yg lo kira!
sakit?? mau marah?? ngapain ngabisin energi aja ngak level sama otak cetek kayak dia yg bisanya main serobot, main sikut, main bokong !! *jijik

nangis ?? emang kepakek jadi cewe cengeng yg meratapi nasib ?? hah !! 
galau ?? mending ganti nama facebook aja "aquh cii cuewe galau" kan biar makin menjijikan :D *hem

sekarang gue kasih tau aja nih,
kebanyakan manusia dalam peredaran sekarang itu
"manusia BERJUBAH MALAIKAT BERHATIKAN IBLIS"
dan kudu hati hati kenapa ?? karena biasa nya mereka itu orang disekitar lo, temen ?? sahabat?? yah yg ada disekitar lo gitu deh !!

hal yang paling suka dicoba dalam kehidupan pertemanan sampah kayak itu tuh masalah
"CINTA"
cinta itu ibaratkan kentut dirasain ngak enak kalo udah kluar waah indah rasanya aahhahaha :p

orang item, jokel, & tampang mbok mbok jamu yg pengen gaol nah itu yg lagi banyak diperedaran makanya kalo lo ngerasa punya temen gitu mending jauhin deh daripada pacar lo direbut, atau mantan tercinta lo diboking ?? kan kacau !!
yaudahlah bye !!



notes : i dont care sama orang-orang otak cetek yg cuma bisa maen bokong sama gue !! lo itu nggak ada *tai-tai nya dalem hidup gue so mampus aja gih sana !!

Rabu, 13 Juni 2012

pulau kemarau - palembang


 Pulau Kemarau di Palembang





saya akan mengajak kalian berwisata dikota kelahiran saya KOTA PALEMBANG :)
disini saya akan memperkenalkan sebuah pulau aneh karena letaknya ditengah tengah sungai MUSI & ada cerita mistis akan kekuatan CINTA yang saya akan ceritakan pada kalian :)

pintu masuk pulau kemarau




Pulau Kemaro yang terletak di tengah delta Sungai Musi, Palembang, punya banyak destinasi wisata. Pulau ini menyimpan kisah cinta tragis seorang Putri Raja. Ayo kunjungi pulau ini di akhir pekan!

Kemaro adalah sebuah pulau yang terletak di tengah delta Sungai Musi. Nama Kemaro itu sendiri diambil karena pulau ini tidak pernah banjir (alias selalu kemarau), walaupun Sungai Musi meluap dan banjir.

Jika datang ke pulau ini, nuansa Tionghoa terasa begitu kental. Hal ini bisa dilihat dari adanya pagoda besar dan klenteng. Selain itu, objek menarik lain yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Pulau Kemaro adalah seperti pohon cinta dan makam Siti Fatimah, mantan putri Raja Palembang.

pohon cinta









konon katanya jika anda mengukir nama anda & pasangan anda dipohon ini cinta nya akan abadi :)

Klenteng yang berada di Pulau Kemaro bernama Klenteng Soei Goeat Kiong. Warna klenteng yang merah menantang di antara pepohonan hijau, membuatnya mudah ditemukan.

PAGODA


Jika berjalan ke sisi lain pulau, Anda bisa menemukan pagoda 9 lantai. Pagoda inilah yang menjadi daya tarik Pulau Kemaro. Pagoda ini dibangun pada tahun 2006. Tingginya yang mencapai 9 lantai, membuatnya tampak sangat menjulang di tengah pulau.

Puas berada di pagoda, coba kembali untuk berjalan ke tepi sungai. Anda bisa menemukan patung Buddha. Biasanya, lokasi ini adalah tempat favorit para wisatawan yang datang untuk berfoto ria. Anda juga bisa mencobanya.

Nah, ada tempat yang asyik dikunjungi oleh para pasangan yang datang ke Pulau Kemaro, yaitu pohon cinta. Pohon cinta adalah sebuah pohon beringin yang sudah cukup tua dengan ranting yang sangat rimbun.

Konon, apabila seseorang menuliskan nama dirinya dan pasangannya di pohon cinta tersebut, maka jalinan cinta mereka akan semakin langgeng. Konon, bagi pengunjung yang belum memiliki pasangan, bila menuliskan namanya dan orang yang disukai, maka suatu saat nanti akan menjadi sepasang kekasih. Percaya atau tidak.

Hal lain yang menjadi daya tarik Pulau Kemaro adalah makan Siti Fatimah, putri Raja Palembang, yang berada di depan klenteng. Inilah kisah cinta tragis yang pernah terjadi di Pulau Kemaro. Legenda yang terjadi pada zaman Kerajaan Palembang ini berawal saat Siti Fatimah dilamar oleh saudagar sekaligus Pangeran Tiongkok bernama Tan Bun Ann.

Siti Fatimah mengajukan syarat pada Tan Bun Ann untuk menyediakan 9 guci berisi emas. Keluarga Tan Bun Ann pun menerima. Untuk mengurangi risiko perampasan bajak laut, guci berisi emas tersebut ditutupi dengan asinan sawi. Sesampai di dekat Pulau Kemaro, Tan Bun Ann terdorong untuk memeriksa isi guci. Melihat isinya yang cuma asinan sawi, ia pun kesal dan membuang guci-guci itu ke sungai. Guci terakhir yang ia lempar ternyata pecah dan di situlah ia melihat keping-keping emas.

Merasa terlambat menyadari hal itu, Tan Bun Ann segera terjun ke sungai. Karena tak muncul-muncul alias tenggelam, pengawalnya pun ikut terjun mencarinya. Dua orang tersebut tenggelam pula. Melihat hal itu, Siti Fatimah pun berinisiatif terjun dengan niat membantu sambil berkata, "Jika ada tanah yang tumbuh di tepi sungai ini, maka di situlah kuburan saya." Ketiganya ternyata tidak pernah muncul ke permukaan. Maka, untuk mengenang mereka, dibuatlah makamnya di Pulau Kemaro.

Untuk mencapai Pulau Kemaro, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan perahu dari Sungai Musi. Anda bisa berangkat dari dermaga Benteng Kuto Besak.

Selasa, 05 Juni 2012

other names of the patient's STUPID!

 sabar ?? definisi sabar dalam hal "percintaan" dari gue yaitu KEBODOHAN !!
kenapa bodoh ?? sabar disakitin terus, sabar dikhinatin, sabar dibego-begoin, sabar ngeliat mantan tercinta sama pacar-pacar barunya (dan lo cuma bisa dokem ,nangis , marah-marah *nahlo mau marah ?? emang lo punya status samadia ??) *miris
tapi dasar emang temen temen gue nya aja yg BEGO, GAK TAU DIRI atau mungkin gak laku may be nampung bekas gue, gak malu gitu ?? ahahaha

dan gue punya sedikit cerita kebodohon gue dalam mendefinisikan kata "SABAR"
gue punya mantan , yayaya bisa dibilang mantan terlama & tersayang ~umacccaaa ??
ahahhaha dan gue yg dengan sabar nunggu dia sampe bego sampe uda buluk uda setahun setengah dan dia asik dengan dunianya pacaran sana sini dan yg lebih hebatnya lagi pacarannya muter kayak piala bergilir, pacaran sama temen temen gue (gak laku apa cuma mau nyakitin gue sih ?? )
dan gue DULU dengan begonya nangis , marahmarah kesel dan merasa paling tersakiti padahal posisinya "DIA siapa gue lagi"
hem tapi lambat laun gue sih uda nyantai ajalah toh JODOH GAK KEMANA :D


meskipun sampe sekarang masih sayang tapi gue abaikan perasaan gue, males sakit hati berkali kali sama orang yg sama huah BOSSSAAANNN !!
kalo dia udah sadar juga dia pasti balik ke gue kok :) gue yakin itu dan semuanya akan indah pada waktunya :) iyaiyalaaaa
dan jika semuanya kembali semoga tiada yg tersakiti & menyakiti lagi :)